Pendekatan dan Metode dalam pembelajaran
A. PENDEKATAN
Pendekatan Konsep (penguasaan konsep dan subkonsep, guru terlalu dominan)
Pendekatan Lingkungan(mengaitkan lingkungan dalam proses belajar)
Pendekatan Inkuiri (mengendalikan situasi yang dihadapi ketika berhubungan dengan dunia fisik)
Pendekatan Proses (melakukan pengamatan, menafsirkan data, mengkomunikasikan hasil pengamatan)
Pendekatan Interaktif (pendekatan pertanyaan anak, memberi kesempatan pada siswa untuk mengajukan pertanyaan)
Pendekatan Pemecahan Masalah (masalah yang dipecahkan melalui praktikum/pengamatan)
Pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat (STM)
Pendekatan Terpadu (Integrated Approach) – memadukan dua unsur atau lebih dalam suatu kegiatan pembelajaran)
B. METODE
Metode Ceramah (penyampaian bahan pelajaran secara lisan)
Metode Tanya Jawab (pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan sudah
direncanakan sebelumnya)
Metode Diskusi Metode diskusi adalah cara pembelajaran dengan
memunculkan masalah.
Metode Kooperatif (siswa berada dalam kelompok kecil dengan anggota sebanyak 4-5 orang)
Metode Demonstrasi (memeragakan suatu proses kejadian)
Metode Karyawisata/Widyawisata (membawa siswa mempelajari materi
pelajaran di luar kelas)
Metode Penugasan (memberi tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar)
Metode Eksperimen (menggunakan percobaan)
Metode Bermain Peran (pembelajaran dengan cara seolah-olah berada dalam suatu situasi untuk memperoleh suatu pemahaman tentang suatu konsep)
Pendekatan Pembelajaran dalam penggunaan STEAM dibagi menjadi 3 Yaitu
Pendekatan Silo ( Terpisah )*
Pada pendekatan silo, pembelajaran bertumpu pada masing-masing bidang pelajaran sehingga memungkinkan peserta didik untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam dan dilakukan penilaian pada tiap bidang pelajaran STEAM , Misalnya bidang pelajaran IPA diajarkan terpisah dengan Matematika, teknik, seni, maupun teknologi
Pendekatan Embedded ( Tertanam )
pendekatan tertanam (embedded) pada STEAM lebih menekankan untuk mempertahankan keaslian materi pelajaran yang menjadi bidang utama, tidak fokus pada mata pelajaran yang tertanam, dan materi pada pendekatan tertanam tidak dirancang untuk dievaluasi atau dinilai. BidangIPA setidaknya terdiri dari satu atau lebih bidang pelajaran tertanam dalam konteks yang lain (misalnya matematika dan teknologi).
Pendekatan Integrated ( Terpadu )
pendekatan terpadu (integrated) memungkinkan setiap bidang STEAM diajarkan seolah-olah terpadu dalam satu bidang studi. Pendekatan pendidikan STEAM terpadu (integrated) bertujuan untuk menghapus dinding pemisah antara masing-masing bidang STEAM pada pendekatan silo dan pendekatan tertanam (embeded).
Kecerdasan
Potensi Kecerdasan Umum
Kecerdasan umum (general intelligence) atau kemampuan intelektual merupakan kemampuan mental umum yang mendasari kemampuannya untuk mengatasi kerumitan kognitif
Kecerdasan Majemuk
setiap anak memiliki kecenderungan dari delapan kecerdasan, meskipun memiliki tingkat penguasaan yang berbeda.
1. Kecerdasan bahasa (verbal-linguistic intelligence),
2. Kecerdasan matematika – logis (logical-mathematical intelligence)
3. Kecerdasan spasial–visual (visual-spatial intelligence)
4. Kecerdasan kinestetis atau gerakan fisik (kinesthetic intelligence).
5. Kecerdasan musik (musical intelligence).
6. Kecerdasan hubungan sosial (interpersonal intelligence
7. Kecerdasan intrapersonal (intrapersonal intelligence
8. Kecerdasan naturalis
Kecerdasan Emosi
Kecerdasan emosional memiliki lima wilayah utama, yaitu mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan dengan orang lain
Kecerdasan Spiritual
Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan fitrah sebagai hambaNya untuk beribadah kepadaNya
Bakat
Bakat merupakan kecakapan dasar atau suatu potensi yang merupakan pembawaan untuk
memperoleh suatu pengetahuan atau keterampilan pada bidang tertentu
Kreativitas
Bakat kreatif dikembangkan melalui interaksinya dengan lingkungan.
Post a Comment
Post a Comment