Halo cakpepole,,!! Pernah denger gak sih lagu kayak gini,,
yang hujan turun lagi di bawah payung hitam ku .........
( jika kalian tahu sambil nyanyi Berarti hidup kalian sangat tabah )
Sekedar mengingatkan kalo hujan turun jangan cuma ingat sama
kenangan,, tapi inget juga dengan jemuran. hehe,,
Sipp,, mari kita lanjut ke materi
Udah pada tahu gak sih,, proses terjadinya hujan dan unsur
pendukungnya ??
Begini konsep sederhananya,,
ada air laut / danau kemudian menguap jadi awan lalu turun jadi hujan ( versi simple )
Sedangkan versi lengkapnya seperti ini :
Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi
Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci
proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air
berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju,
hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.
Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat
berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi
oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi
terus bergerak secara terus menerus dalam tiga cara yang berbeda:
Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, daratan,
sungai, tanaman, dan sebagainya menguap ke angkasa (atmosfer) dan menjadi awan.
Pada keadaan jenuh, uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang
selanjutnya akan turun (presipitasi) dalam bentuk hujan, salju, hujan es.
Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke
dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air
tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara
vertikal atau horizontal di bawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki
kembali sistem air permukaan.
Air Permukaan - Air bergerak di atas permukaan tanah dekat
dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori
tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat
dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan
membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan di sekitar daerah
aliran sungai menuju laut.
Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang
(danau, waduk, rawa), dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan
mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air di
daratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus hidrologi yang membentuk
sistem Daerah Aliran Sungai (DAS). Jumlah air di bumi secara keseluruhan
relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya. Tempat terbesar terjadi
di laut.
Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Air:
Siklus Pendek / Siklus Kecil
- Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
- Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
- Turun hujan di permukaan laut
Siklus
Sedang
- Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
- Pembentukan awan
Siklus
Panjang / Siklus Besar
- Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
- Uap air mengalami sublimasi
- Pembentukan awan yang mengandung kristal es
- Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
- Pembentukan awan
- Turun salju
- Pembentukan gletser
- Gletser mencair membentuk aliran sungai
- Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut
Sumber; https://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_air
Nah,, itu tadi pembahasan tentang bagaimana terjadinya
curah hujan dan mekanisme terjadinya hujan dari langit ke bumi dalam kehidupan
kita.
Dan selain itu berikut juga saya tambahkan file materi siklus
hujan dan hidrologi dalam bentuk powerpoint / ppt.
Silakan teman teman dapat lihat di bawah ini..
Jangan lupa mampir juga ke social media kami ya,, biar ngga ketinggalan update dari kami.
Terimakasih
Terimakasih
Klik untuk berkunjung ke Social Media Kami
Post a Comment
Post a Comment